JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menunjukkan bahwa pengelolaan infrastruktur gas bumi tidak sekadar menyalurkan energi, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Keberhasilan ini mendapat pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui pencapaian predikat PROPER Emas hingga Hijau untuk sejumlah unit operasional PGN Group. Hal ini menegaskan peran perusahaan dalam mengintegrasikan kinerja bisnis dengan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan.
“PGN mengelola infrastruktur gas bumi sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku, serta ingin memberikan manfaat sosial dan lingkungan. PGN merangkul masyarakat dan mitra melalui program-program yang tepat sasaran, sehingga hubungan antara PGN dengan masyarakat sekitar semakin terjalin harmonis,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman.
Salah satu program unggulan PGN yang memperoleh PROPER Emas adalah Pesona Tani Dewa (Pertanian Sustainable, Optimal, dan Adaptif Petani Pagardewa) yang diterapkan di Desa Pagardewa, Muara Enim, Sumatera Selatan.
Program ini hadir sebagai solusi atas rendahnya pendapatan petani karet, menurunnya produktivitas kebun, serta risiko kebakaran lahan. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga mendukung pengembangan ekowisata Danau Kemiri, yang membantu membuka peluang ekonomi tambahan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, PGN menyediakan fasilitas pelatihan dan dukungan bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha produktif seperti budidaya lebah, ikan, semangka, dan cabai. Dengan demikian, sumber pendapatan masyarakat menjadi lebih variatif, tidak hanya bergantung pada satu jenis komoditas.
PGN juga mendorong replanting karet, penggunaan pupuk organik, dan mitigasi kebakaran hutan melalui program Tani Siaga. Hasilnya, perkebunan karet di Pagardewa mampu menyerap hingga 4,56 ton karbon per hektar per tahun, yang sejalan dengan upaya perusahaan mendukung dekarbonisasi dan perlindungan lingkungan.
Fajriyah menegaskan, PGN Group akan terus mengembangkan inovasi dalam pengelolaan lingkungan dan program sosial. “Sebagai Subholding Gas, kami terus memperkuat tanggung jawab sosial dan lingkungan agar berkontribusi lebih besar dalam menjaga bumi dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya PGN, anak perusahaan PT Pertamina Gas (Pertagas) juga mencatatkan prestasi gemilang dalam PROPER. Unit Pertagas Operation West Java Area (OWJA) dan Operation Kalimantan Area (OKA) berhasil mempertahankan predikat PROPER Emas sejak 2023. Tahun 2024, Pertagas menambah satu penghargaan PROPER Emas melalui Operation South Sumatera Area (OSSA) dan mempertahankan PROPER Hijau melalui Operation East Java Area (OEJA).
Pertagas menekankan pentingnya pengembangan program pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan swasembada pangan, keberlanjutan lingkungan, serta penguatan ekonomi di wilayah operasional. Program-program ini merangkul 27 kelompok masyarakat dengan total peserta mencapai 32.672 orang. Inisiatif yang dijalankan mencakup Perkasa Bumiku di Jawa Barat (OWJA), Permata Borneo di Kalimantan Timur (OKA), Pusaka Tirta di Sumatera Selatan (OSSA), dan Simfoni Kidung Tanggulangin di Jawa Timur (OEJA).
Melalui pendekatan ini, PGN dan Pertagas membuktikan bahwa operasional gas bumi dapat berjalan seiring dengan pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. Program-program tersebut tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target keberlanjutan nasional.
Keberhasilan PGN dalam meraih predikat PROPER menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengintegrasikan standar lingkungan dan sosial ke dalam operasional sehari-hari. Dengan strategi yang tepat, perusahaan tidak hanya fokus pada efisiensi dan distribusi energi, tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Ke depan, PGN Group menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan program sosial dan lingkungan yang lebih inovatif. Dengan pengakuan KLH melalui PROPER Emas dan Hijau, PGN optimistis dapat memperluas dampak positifnya, mendorong partisipasi masyarakat, serta meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan.