JAKARTA - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) kembali mencatat prestasi di kancah industri petrokimia Indonesia.
Perusahaan ini baru saja memperoleh peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi yang masih beredar, dengan prospek stabil. Peringkat ini menegaskan posisi TPIA sebagai pemain terdepan di sektor petrokimia nasional yang terus berkembang.
Analis Pefindo, Kresna Wiryawan & Ayuningtyas Nur, menjelaskan bahwa peringkat idAA- mencerminkan kekuatan TPIA yang didukung integrasi usaha secara vertikal, sinergi dengan mitra strategis, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang solid.
“Peringkat mencerminkan posisi terdepan TPIA dalam industri petrokimia yang didukung oleh sinergi dengan mitra strategis, kegiatan usaha yang terintegrasi secara vertikal, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat,” ujar mereka dalam keterangan resmi.
Meski demikian, Pefindo juga menyoroti sejumlah faktor yang membatasi peringkat ini, seperti struktur permodalan yang moderat, kebijakan keuangan yang konservatif, sensitivitas terhadap siklus industri, serta risiko yang melekat pada ekspansi proyek baru. Namun, perusahaan dinilai mampu mengelola risiko tersebut berkat portofolio aset yang kuat dan strategi diversifikasi yang tepat.
Akuisisi strategis yang dilakukan TPIA pada 2025 diyakini memperkuat posisi perusahaan di pasar. Pada April 2025, TPIA mengakuisisi Aster Chemicals and Energy Pte Ltd, dilanjutkan dengan pengambilalihan Chevron Philips Singapore Chemicals pada Agustus 2025, serta unit condensate splitter pada Juni 2025.
Pefindo menilai akuisisi ini memperkuat integrasi vertikal dan memperluas diversifikasi produk TPIA, yang akan berdampak positif pada posisi pasar dan margin laba perusahaan dalam jangka menengah hingga panjang.
“Tahun 2026 akan menjadi periode kunci bagi TPIA, ketika sejumlah proyek peremajaan selesai dan mulai memberikan margin laba positif,” tulis Pefindo dalam laporan resmi. Proyek-proyek ini diperkirakan akan meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat daya saing perusahaan di pasar regional dan global.
Dari sisi keuangan, TPIA masih dinilai memiliki likuiditas yang memadai dan fleksibilitas finansial yang cukup untuk membiayai belanja modal, kebutuhan modal kerja, dan pelunasan utang jatuh tempo. Hal ini memberikan keyakinan bahwa perusahaan mampu menavigasi siklus industri yang fluktuatif dan tetap mempertahankan pertumbuhan profitabilitas.
Pefindo juga menekankan bahwa peluang kenaikan peringkat terbuka jika TPIA mampu memperkuat manajemen operasional sehingga menghasilkan EBITDA lebih tinggi dari proyeksi, serta memperbaiki profil keuangan secara keseluruhan. Sebaliknya, peringkat bisa turun jika terjadi pelemahan berkelanjutan pada profil keuangan, misalnya akibat penurunan margin laba yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku atau penurunan harga produk.
Langkah-langkah strategis TPIA selama ini menunjukkan upaya perusahaan untuk mempertahankan daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan.
Dengan peringkat idAA- dan prospek stabil, TPIA mengirimkan sinyal positif kepada investor bahwa perusahaan memiliki fondasi yang kuat, strategi bisnis yang matang, serta kesiapan menghadapi dinamika pasar global.
Selain itu, kombinasi integrasi vertikal, diversifikasi produk, dan akuisisi strategis diyakini akan membantu perusahaan menjaga margin laba di tengah volatilitas harga minyak dan petrokimia global. Investor dapat menilai langkah-langkah tersebut sebagai indikasi manajemen risiko yang efektif dan arah pertumbuhan yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, peringkat idAA- Pefindo memperkuat reputasi TPIA sebagai perusahaan petrokimia terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan strategi pengembangan aset, peremajaan fasilitas, dan pengelolaan keuangan yang prudent, TPIA diyakini mampu mempertahankan stabilitas keuangan serta meningkatkan kinerja operasional di tahun-tahun mendatang.
Dengan fondasi kuat ini, perusahaan tidak hanya menjaga eksistensinya di pasar domestik, tetapi juga membuka peluang untuk ekspansi regional, menjadikan TPIA pemain penting dalam industri petrokimia yang kompetitif dan dinamis. Peringkat ini sekaligus menjadi tolok ukur kepercayaan pasar terhadap kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kinerja finansial dan operasional yang stabil di tengah tantangan global.